Usai Rakor Pembangunan, Ekonomi dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Senin 18/1/21, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menugaskan Tim Kreatif Dinas Pariwisata Prov. Sumbar untuk tinggal beberapa hari guna meliput dan membuat konten diberbagai spot-spot indah di seputaran Pulau Sipora. Tim yang terdiri dari Afriady dan Daniel dikomandoi oleh Kabid Pemasaran Hendri Agung dan Kabid Destinasi Doni Hendra.
Tim Kreatif Dispar Sumbar (TKDS) dibawa berkeliling Pulau Sipora, dipandu langsung oleh Kabid Pemasaran Disparpora Kabupaten Kepulauan Mentawai Yusuf Hadisumarto beserta Tim, menyusuri bibir pantai berpasir putih bersih dan pantai berair jernih, yang saking jernihnya kelihatan jelas ikan-ikan berenang kesana kemari. TKDS diajak melihat pulau-pulau diseputar Pulau Sipora seperti Pulau Awera dan Pulau Simakakang yang telah terdapat beberapa Resort yang sangat representatif seperti Aloita dan Awera Resort. Nampak juga ada beberapa Resort yang sedang dalam proses pembangunan.
Kadisparpora Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar menyatakan apresiasi dan terimakasih atas atensi Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat yang telah menurunkan TKDS yang langsung didampingi oleh Kabid Destinasi dan Kabid Pemasaran Dispar Prov. Sumbar. “Seperti yang sama-sama kita ketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai mempunyai potensi Pariwisata yang amat luar biasa. Namun kami sangat menyadari bahwa sangat banyak sekali yang harus kami benahi terutama unsur 3A nya (Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi). Semoga kedepannya setelah Pandemi berangsur membaik, Pariwisata Mentawai bisa lebih sukses lagi”, harap Joni.
Sementara itu Kabid Pemasaran Dispar Prov Sumbar Hendri Agung menyatakan sepakat sekali pesona wisata bahari Mentawai sangat luar bisa, keindahan wisata baharinya bisa disejajarkan dengan destinasi kelas dunia seperti misalnya Maldives dan Kepulauan Bahama. “Dari sisi promosi, kami akan lebih menggencarkan promosi di media sosial tentunya dengan konten-konten yang menarik. Di era Pandemi ini kami akan mensasar pasar domestik sebagai target market pemasaran dengan menginformasikan potensi wisata bahari Mentawai cocok untuk liburan keluarga yang selama ini mungkin hanya dikenal sebagai destinasi untuk para surfer saja,” ujar Agung.
Selanjutnya Kabid Destinasi Dispar Prov. Sumbar Doni Hendra menyampaikan bahwa Pariwisata Mentawai bisa diibaratkan sebagai Raksasa yang masih tertidur. “Kondisi Mentawai ini mirip-mirip seperti Bali ditahun 1980’an. Masih sangat asri dan alami. Pembenahan yang sangat mendesak dari sisi 3A adalah Aksesibilitasnya. Destinasi kelas dunia harus pula didukung pula dengan kemudahan akses seperti dengan Bandara kelas Internasional yang terhubung langsung dengan Bandara-Bandara utama regional. Apalagi di era pandemi ini, wisatawan akan memilih penerbangan langsung tanpa atau transit seminim mungkin. Apabila Aksesibilitas sudah baik, maka selanjutnya baru kita benahi unsur Amenitas dan Atraksinya” Ungkap Doni.
Rilis Disparprov Sumbar