Peluncuran Program Kartu Pra Kerja oleh Presiden Joko Widodo disambut baik. Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni berharap program tersebut dapat menuntaskan pengangguran.
“Memang ini adalah program Presiden Jokowi, untuk periode sekarang yang insyallah akan diberikan kepada dua juta warga, yang dalam tanda petik masih menganggur,” ujar Lisda saat diwawancarai, di Senayan Jakarta, Senin (24/2)
Menurut Lisda, program Kartu Pra Kerja sangat baik untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi Indonesia bersiap menikmati bonus demografi.
“Ini akan diberikan kepada masyarakat 18 tahun ke atas yang belum bekerja, yang sedang tidak menempuh pendidikan, orang-orang yang kena PHK, dan pengantin baru yang tergolong miskin. Saya berharap program ini akan berjalan dengan baik,” harap Legislator NasDem tersebut.
Anggota DPR dari dapil Sumatera Barat I itu juga mengatakan bahwa program tersebut akan diuji coba pada wilayah Jabodetabek, karena memang wilayah tersebut cukup tinggi masyarakat yang sesuai dengan kategori program itu.
Pelaksana tugas Deputi III KSP, Denni Puspa Purbasari menjelaskan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri mengikuti program Kartu Pra Kerja dapat mengakses lewat situs yang tengah disiapkan pemerintah. Di situs itu, calon penerima manfaat harus mendaftarkan diri dengan mencantumkan identitas, syarat ketentuan administratif, dan bidang kursus apa yang ingin dipelajari.
“Nanti pemerintah akan verifikasi terlebih dahulu. Apabila calon penerima manfaat ini dinyatakan memenuhi syarat, dia akan otomatis mendapatkan verifikasinya,” ujar Purbasari.