Bicara kuliner di Kabupaten Tanah Datar memang sesuatu hal yang menarik, selain daya tarik wisata alam dan budaya, keanekaragaman kuliner di Tanah Datar juga merupakan pesona yang tak kalah kuat dalam menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.
Karena pesona tersebut, Kelana Rasa Culinary, salah satu perusahan yang bergerak pada bidang even organizer kuliner, tour kuliner dan juga food consultant yang sudah lama berkecimpung memperkenalkan beraneka ragam kuliner khas Indonesia kepada wisatawan dalam dan luar negeri hari ini (Minggu 11/09) datang mengunjungi untuk menjajal dan mempromosikan kuliner khas Kabupaten Tanah Datar.
Kelana Rasa Culinary juga sudah bekerjasama dengan TV swasta nasional untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner nusantara. Arie Parikesit CEO Kelana Rasa Culinary mengatakan travel agent yang dia kelola berbeda dengan travel agent yang kebanyakan menitik beratkan alam dan shopping sebagai tujuan perjalanan, Kelana Rasa menitik beratkan tour wisata kearah kuliner baik dalam dan luar negeri.
Ketertarikannya dengan keanekaragaman kuliner di Minangkabau menjadikan Kabupaten Tanah Datar sebagai destinasi utama dalam setiap agenda tournya, “dari 25 destinasi perjalanan yang dirancang kuliner Minangkabau paling diminati, disusul kuliner Pontianak, Palembang, Flores dan Makasar,” ujar Arie.
Dikatakan Arie, pasca pandemi kami langsung bawa tamu ke Tanah Datar untuk memperkenalkan makanan tradisional Lamang Tapai, Lima Kaum, serta salah satu rumah makan yang menyajikan menu spesifik dari ayam kampung di Nagari limo Kaum, yaitu rumah makan Mak Wen. Selain masakan yang khas dengan beraneka lauk pauk, rumah makan ini berada di lokasi yang menyajikan pemandangan berlatar belakang Gunung Marapi dan hamparan persawahan hijau Nagari Limo Kaum.
Selanjutnya Arie menjelaskan bahwa selama ini orang hanya mengenal nasi Padang dan sate Padang, sementara itu masih banyak kuliner lain yang belum dikenal seperti rendang belut, ikan bilih, dan kuliner spesifik lainnya, dengan paket tour yang ada kita akan kenalkan keanekaragaman kuliner dan destinasi wisata yang ada di Tanah Datar.
“Paket perjalanan setelah ini kita akan bekerjasama dengan penduduk lokal untuk mengenalkan kepada wisatawan proses mengolah makanan khas Tanah Datar. Selain itu dengan telah tersedianya fasilitas penginapan yang memadai di Tanah Datar, paket penginapan yang sebelumnya didaerah lain bisa kita alihkan kesini,” terang Arie.
Arie menambahkan, Khazanah kuliner Tanah Datar yang khas seperti Pangek Ikan Sasau Simawang, Kopi Kawa nan penuh sejarah, Samba Buruak – Buruak khas Nagari Rao-Rao, Randang baluik serta masih banyak lagi diharapkan bisa menarik minat “foodie” atau wisatawan kuliner untuk singgah ke Kabupaten Tanah Datar.
“Selain icip-icip, budaya berkenaan dengan kuliner seperti kegiatan makan bajamba, aneka kuliner yang berhubungan dengan baralek serta petatah-petitih yang menyertainya juga makin melengkapi kelezatan yang ditawarkan,” Arie menambahkan.
Kadisparpora Kabupaten Tanah Datar Hendri Agung ketika dihubungi terpisah menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Kelana Rasa Culinary yang dipimpin oleh Arie Parikesit ke Tanah Datar. Terlebih lagi, selain mengangkat dan mempromosikan, Kelana Rasa Culinary juga akan mendesign paket-paket kunjungan wisata kuliner.
“Kami sangat yakin setelah dipromosikan oleh Mas Arie Parikesit melalui Kelana Rasa Culinary yang media sosial followersnya sudah ratusan ribu serta reputasi yang sudah ‘established’, akan makin mendorong keinginan wisatawan untuk datang langsung ke Tanah Datar. Keinginan tersebut bisa langsung tersalurkan dengan paket-paket wisata kuliner yang dirancang,” papar Agung.
Agung menjelaskan lebih lanjut selain merancang paket wisata kuliner, Kelana Rasa Culinary akan membantu untuk mendokumentasikan lebih detail Khazanah cita rasa Kabupaten Tanah Datar, dari segi resep, audio visual dan paling penting adalah sejarah dan filsafah yang menyertainya.
Seterusnya Agung menambahkan, paket-paket wisata kuliner tersebut sangat mungkin di syngkronkan dengan kegiatan yang merupakan program unggulan Bupati Tanah Datar Eka Putra “One Nagari One Event”. “Setiap Nagari mengangkat potensi kulinernya masing-masing, ini sangat pas sekali untuk diintegrasikan kedalam paket-paket yang akan dirancang oleh Kelana Rasa Culinary,” Pungkas Agung.
(Rilis Disparpora TD*)