Jakarta— Forum Ustad Muda Bima (FUMBI) menggelar musabaqah tilawatil Quran (MTQ) tingkat remaja
dan dewasa yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tepatnya di Anjungan NTB. Sabtu (21/12/2019).
Selain pelaksanaan MTQ kegiatan tersebut juga terdapat lomba rebana, pildacil, hafiz cilik, dan murottal ibu-ibu yang di ikuti perwakilan masyarakat Bima di wilayah Jabodetabek dengan total 100 peserta yang terbagi dari berbagai mata lomba.
Ketua panitia, Ustad Hanafi menuturkan
MTQ dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 21-22 Desember di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan MTQ ini dirangkai juga dengan pelantikan pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Jabotabek.
“Hari pertama kegiatan ini berjalan dengan lancar dan antusias masyarakat Bima sangat luar biasa untuk hadir mengikuti kegiatan ini,”ujarnya.
Kegiatan MTQ tersebut merupakan program perdana FUMBI. Kedepan kata dia program tersebut akan dilaksanakan setiap tahun.
“Ini program perdana FUMBI kedepan kita akan melaksanakan lagi. Jadi ini masuk program awal FUMBI,”ujarnya.
Menurutnya kegiatan MTQ merupakan ajang syiar keislaman dan menjadi media dakwah kepada masyarakat serta menumbuhkan kecintaan kepada Alquran.
“Lewat momen ini saya mengajak masyarakat Jabodetabek agar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mencinta Al-Qur’an dan menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an,”ujarnya.
Selanjutnya untuk kategori juara, diambil sampai dengan juara satu hingga harapan satu.
“jadi besok (red ) hari ini kita fokus pada finalis. Untuk setiap mata lomba ada 4 finalis nya dan semoga nanti sore diharapkan kita bisa selesai kan acaranya,”ujarnya.
“untuk hadiahnya lumayan, ada uang tunai kemudia trofinya kelas lah, kemudian untuk lomba pildacil, hafiz cilik dan murottal semua akan dapat trovi dan sertifikat,”katanya.
Dia melenjutkan MTQ bukan hanya seremonial, melainkan harus dijadikan rutinitas dalam artian semangat berkomitmen meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan.
” Jadi harapan kita dilaksanakan di wilayah akan memperkokoh bidang keagamaan dan syiar keislaman agar lebih terasa di tengah masyarakat khususnya masyarakat Bima Jabodetabek,”tuturnya