Pemerintah telah menetapkan impor garam tahun ini sebesar 3,07 juta ton atau naik 13,8 persen. Rencana impor tersebut kemudian menuai kegelisahan dari kalangan petani. Persoalan utama tahun ini pun masih serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana kebutuhan industri yang meningkat sulit dipenuhi oleh garam rakyat. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Fridy Juwono mengatakan kenaikan impor garam tahun ini tentu sudah berdasarkan audit kebutuhan garam industri yang dilakukan pemerintah bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, dalam menentukan angka ini pemerintah pun tidak serta merta mengabulkan permintaan industri. “Proses menentukan angka garam impor ini panjang ada audit langsung ke industri penggunannya sehingga bisa diperoleh kebutuhannya, angka ini juga sama dengan data BPS,” katanya dalam diskusi Impor Garam, Rabu (18/3/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Impor Garam Naik, Kemenperin Beberkan Kebutuhan Industri”, Klik selengkapnya di sini: https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/read/20210318/257/1369155/impor-garam-naik-kemenperin-beberkan-kebutuhan-industri.
Author: Ipak Ayu
Editor : Muhammad Khadafi
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android:
iOS: