KEK Pariwisata sebuah solusi percepatan Mentawai menjadi Destinasi berkelas Dunia
Dalam berbagai kesempatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai menyampaikan sungguh ironis, daerahnya yang secara letak geografis berada diposisi terluar dengan budaya yang unik dan potensi bahari berkelas dunia, masih masuk kedalam kategori daerah tertinggal. Padahal Mentawai punya banyak sekali pantai yang sangat indah dengan pasir yang putih cerah, air yang jernih, resort kelas bintang 5, alam bawah laut yang indah, ombak kelas dunia yang digandrungi peselancar mancanegara, serta tidak ketinggalan budaya Mentawai yang unik dan tato tertua di dunia.
Dengan semua potensi tersebut, yang jadi pertanyaan mendasar apa yang harus dilakukan, dengan cara bagaimana mengangkat Mentawai agar bisa lebih cepat keluar dari kategori daerah tertinggal. Dalam beberapa kesempatan Kementerian Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, berbagai Kementerian terkait serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selalu menyampaikan bahwa ada daya dorong yang kuat dalam sebuah konsep dan program yang jelas untuk membangun dan sebagai percepatan Mentawai menjadi destinasi berkelas dunia yaitu dengan konsep KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata.
Dalam berbagai pertemuan Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Novrial selalu menyampaikan KEK yang diharapkan disini adalah konsep pembangunan pariwisata dengan melibatkan pihak ketiga (investor) sebagai pengusul dengan berbagai persyaratan yang ketat. Hal ini pada akhirnya tentu akan menguntungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai, baik dari infrastruktur destinasi (hotel, pelabuhan, bandara) dan ketenagaan kerjaan yang harus lebih mengutamakan tenaga lokal.
Kondisi terkini investor sudah ditetapkan, seluruh persyaratan telah dipenuhi dan diserahkan oleh Investor ke dewan KEK Nasional di Jakarta. Outcome yang diharapkan dengan konsep KEK ini ialah dapat memacu percepatan Mentawai menjadi destinasi berkelas dunia dan mendorong dengan sendirinya pembangunan infrastruktur berskala masif dan bandara berkelas internasional. Sehingga pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dan otomatis Mentawai bisa keluar dari kategori daerah tertinggal.
Rilis Disparprov Sumbar
