Rabu 27 Januari 2021, Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI Padang menggelar pertemuan “Coffee Afternoon” dengan seluruh stakeholders di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Acara yg di helat di kantor Otban bertujuan untuk membangun sinergi, meningkatkan koordinasi dan komunikasi diantara seluruh instansi pihak-pihak pemangku kepentingan di BIM seperti Bea Cukai, Imigrasi, KKP, TNI AU, APII BIM, Polsek Bandara, Balaikarantina, seluruh airlines yang beroperasi di BIM, dan lain sebagainya.
Pada sambutannya Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio menyatakan mengundang khusus Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai, untuk menyampaikan harapan agar Pariwisata bisa menjadi motivasi terkuat kunjungan ke Sumatera Barat. “Potensi Kepariwisataan Sumatera Barat sangat dahsyat dan bagi pengelola Bandara tentunya makin banyak orang datang, makin ramai, tentunya dari sisi bisnis makin menguntungkan.”
Sementara itu Komandan Lanud (Danlanud) Sutan Sjahrir Kolonel PNB M.R.Y. Fahlefie, S.Sos, psc. menyampaikan bahwa TNI AU siap mendukung kegiatan-kegiatan kepariwisataan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di era Pandemi yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Alam Sumatera Barat sangat indah yang harus disyukuri. Pertemuan ini sangat penting agar seluruh pemangku kepentingan bisa saling bersinergi mendukung pariwisata. Terutama dengan adanya penerbangan baru Citilink yang menghubungkan Pulau Sumatera langsung dengan Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi tanpa harus melalui Jakarta,” tegas General Manager Angkasa Pura II BIM Yos Suwagiono dalam sambutannya.
Kepala Dinas Provinsi Sumbar Novrial yang ditemui usai pertemuan mengekpresikan kegembiraannya atas perhatian para pemangku kepentingan BIM. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterimakasih bahwasanya Pariwisata mendapat perhatian khusus dari otoritas bandara. Dukungan ini makin membuat kami bersemangat untuk tetap berupaya yang terbaik untuk memastikan Sumatera Barat tetap menjadi destinasi pilihan wisatawan. Apabila seluruh stakeholders mendukung, kami optimis sektor pariwisata Sumatera Barat akan membaik di tahun 2021 ini, dan bisa berperan sebagai instrumen pemulihan ekonomi masyarakat. imbuh Novrial.
Rilis Disparprov Sumbar