Jakarta– Aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam Persatuan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat Jakarta (Persma NTB Jakarta) melakukan aksi demostrasi di depan kantor Penghubung NTB (Wisma) jalan Garut No.5, Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut dilakukan karena tidak ada tanggapan serius dari pihak terkait. Sehingga para mahasiswa kembali menyuarakan hal yang sama, mendesak Presiden dan Wakil Presiden Cq Menteri Dalam Negeri segera mencabut kembali penetapan Dr.H.Lalu Gita Aryadi sebagai Sekda NTB.
Selain mendesak pemerintah pusat mereka juga meminta Gubernur NTB segera mencopot Lalu Gita sebagai Sekda NTB dan menunjuk Sekda yang baru.
“kami menilai Lalu Gita diduga telah melakukan cara-cara yang kotor dan jahat dengan melakukan praktek penyuapan dalam proses penetapannya sebagai Sekda NTB bahkan kami minta keseriusan KPK di kepemimpinan Komjen Pol Firli bahuri memanggil para pihak terkait termasuk sekda NTB Terpilih,”ujar Imam Budi, Ketua Umum Persma NTB Jakarta melalui rilis yang di kirim ke media ini pada Juma’at (07/01/2020).
Menurutnya dalam proses penetapan Sekda NTB kuat dugaaan, bahwa Lalu Gita telah melakukan penyuapan atas lobi-lobi politik terkait pengangkatanya sebagai sekda NTB, mengingat pengangkatan sekda adalah kewenangan Presiden/Wapres melalui Mendagri.
“Dugaan kongkalingkong ini bisa terkonfirmasi dengan informasi yang masuk dari kami, bahwa salah satu ormas telah mengirim surat ke Wakil Presiden RI Prof. DR. KH. Maruf Amin pada tanggal 11 November 2019 agar nama Lalu Gita di pilih sebagai sekda NTB,”katanya.
Terkait masalah ini, kami yang terhimpun dalam Persatuan Mahasiswa NTB Jakarta (Persma NTB Jakarta) menyampaikan beberapa tuntutan.
“Pertama, meminta KPK memanggil ketua Umum salah satu ormas untuk mengklarifikasi atas surat yang di tujukan kepada wakil presiden RI prof KH Ma’aruf pada tanggal 11 November 2019 agar nama Lalu Gita Aryadi di pilih sebagai Sekda NTB. Kedua, meminta KPK memanggil H.Lalu Gita Ariyadi karna kuat dugaaan kami telah melakukan penyuapan terhadap ketum PB NU atas lobi-lobi politiknya terkait pengangkatanya sebagai sekda NTB”.
“Ketiga, Meminta pemerintah pusat segera mencabut kembali penetapan Lalu Gita sebagai Sekda NTB. Kempat, meminta Gubernur NTB segera mencopot Lalu Gita sebagai Sekda NTB dan menunjuk Sekda yang baru. Kelima, Penetapan Lalu Gita sebagai Sekda NTB sangat melukai rasa keadilan”.
“Jika kelima poin tuntan diatas tidak di respon dengan baik, maka kami akan melakukan konsolidasi lebih masif lagi dan mengajak semua eleman mahasiswa yang lain agar ikut bergabung malakukan aksi unjuk rasa terus-menerus selama dua kali dalam seminggu dengan kekuatan yang lebih besar lagi, dan juga akan memboikot kantor penguhubung (Wisma NTB) di jalan Garut, No.05, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain memboikot kantor penghubung NTB, kami juga akan melakukan boikot setiap ada aktiftas kedinasan Gubernur NTB di Jakarta” ungkap Budi mentup rilisnya.