Foto Dokumentasi Kegiatan Sebelum Masa Pendemi COVID-19
Diskusi sambil menikmati kuliner khas Minang dengan kawan-kawan media memang selalu menyenangkan, apalagi terjadi komunikasi dua arah dan saling memberikan masukan bagi kepariwisataan Sumatera Barat. Masukan dari Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Pekanbaru, Irsad dan tim untuk kepariwisataan Sumatera Barat terasa sangat masuk akal.
Pertama adalah tentang optimalisasi metode fam-trip untuk para jurnalis/ influencer luar negeri ke Sumbar yang akan sangat efektif untuk mempengaruhi pilihan dan motif wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat. Hal ini masih banyak dilakukan bahkan oleh negara yang sudah maju, mengundang jurnalis Indonesia yang tanpa disadari ikut mempromosikan negara tersebut di Indonesia sehingga meningkatkan kunjungan orang Indonesia ke negara tersebut.
Kedua adalah kajian pilihan segmen pasar dan pilihan media berdasarkan orientasinya untuk membantu program promosi kepariwisataan Sumatera Barat. Misalnya ceruk pasar baru perusahaan-perusahaan besar yang memberikan apresiasi tahunan bagi karyawannya untuk melakuan outbond trip ke destinasi-destinasi wisata domestik, yang tentunya akan dipengaruhi oleh media yang segmennya memang menyasar para pengusaha.
Bicara pariwisata tentu tidak bisa dilepaskan dari dukungan media, karena media adalah salah satu sisi pentahelix pariwisata!
*Catatan Khusus Kadispar Sumbar Novrial*