Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai awali tahun 2021 dengan mengadakan Rakor Pembangunan, Ekonomi dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Senin 18 Januari 2021 di Kantor Bappeda, Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Rakor dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta Organisasi Perangkat Daerah terkait tingkat Provinsi.
Pada sambutan awal, Wakil Bupati Mentawai Kartonius Sabeleake menyampaikan Mentawai masih belum keluar dari kategori daerah tertinggal dan juga terluar di Indonesia yang butuh dukungan dari semua pihak. Kartonius memberikan apresiasi atas kedatangan Wakil Gubernur beserta rombongan dan berharap akan banyak kegiatan yang dilakukan oleh OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Bumi Sikerai ini.
Selanjutnya Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam arahannya menyampaikan Rakor Pembangunan dan KEK Pariwisata ini sebagai evaluasi terhadap berbagai program yang masuk secara fisik dan pendanaan Pemerintah Pusat melalui koodinasi Kemenko Maritim dan Investasi. Yang kedua, Rakor ini juga sebagai persiapan rapat video conference pada hari Rabu 20 Januari 2021 dan berharap Pemda Mentawai membuat proposal serta usulan pada ekpos dihadapan Menko Marvest Luhut Panjaitan dan beberapa Menteri lainnya yang dijadwalkan hadir.
Sementara Kadis Pariwisata Sumbar Novrial menjelaskan bahwa Kab. Kepulauan Mentawai adalah surga Wisata Bahari. Ombaknya diburu para Surfers kelas dunia, 2 dari 72 spot surfing di Mentawai disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia.”Tidak hanya ombaknya, Mentawai juga banyak pulau-pulau dengan pantai yang indah, berpasir putih dengan air yang sangat jernih. Potensi kuliner Seafoodnya juga sangat luarbiasa. Lobster dan Ikan Karang Mentawai sangat terkenal, berpotensi untuk wisata kuliner.”
Pada Rakor kali ini, Novrial mengajak serta Kabid Destinasi Doni Hendra dan Kabid Pemasaran Hendri Agung untuk meninjau dan bertatap muka secara langsung dengan Dinas Pariwisata Kab. Kepulauan Mentawai.” Saya minta kepada kedua Kabid saya ini menyerap aspirasi dari rekan-rekan Dispar setempat, terutama untuk pembenahan Destinasi dan upaya-upaya promosi yang efisien lagi tepat sasaran. Saya juga sengaja membawa serta Tim Kreatif Dispar Sumbar untuk meliput spot-spot yang menarik (CIGOK) serta konten wawancara dengan pelaku Pariwisata dan Ekraf setempat (MALAPAK),” terang Novrial.
Novrial juga menyampaikan telah mengadakan pembicaraan dengan Kadisparpora Kabupaten Kepulauan Mentawai Joni Anwar yang menyambut baik untuk mengadakan Rakor Kepala Dinas Pariwisata se Sumatera Barat di Kab. Kepulauan Mentawai.”Agar para otoritas Kepariwisataan se Sumatera Barat bisa melihat secara langsung keindahan dan potensi pariwisata Mentawai, serta dapat memberikan saran dan masukan untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Novrial mengakhiri wawancara.