Sejumlah daerah menerima vaksin virus corona (Covid-19) asal China, yakni Sinovac yang dikirim PT Bio Farma. Pengiriman vaksin dikawal ketat oleh kepolisian hingga diterima masing-masing pemerintah daerah.
“Mohon untuk dipahami bahwa meskipun vaksin sudah didistribusikan, akan tetapi penggunaan vaksin menunggu Izin Penggunaan Darurat/EUA dari BPOM,” kata Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan lewat pesan singkat, Senin (4/1).
Iwan mengatakan bahwa vaksin Sinovac dalam bentuk produk jadi sudah tiba di Indonesia sejak 7 Desember lalu. Vaksin lalu didistribusikan pada 3 dan 4 Januari 2021.
“Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial, dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial,” ujar Iwan.
Distribusi vaksin Sinovac per 11 Januari 2021 berdasarkan data yang diterima CNNIndonesia.com dari Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto total sebanyak 1.060.440 vial disalurkan ke 34 daerah.
Berikut data keseluruhan daerah beserta jumlah total vaksin Sinovac yang diterima (dalam satuan vial) berurutan dari yang terbanyak hingga terkecil per 11 Januari 2021.
DKI Jakarta 120.040
Jawa Barat 97.080
Jawa Timur 77.760
Sulawesi Selatan 66.640
Jawa Tengah 62.560
Bali 51.000
Lampung 40.520
Sumatera Utara 40.000
Sumatera Barat 36.920
Kalimantan Selatan 30.480
Sumatera Selatan 30.000
Nusa Tenggara Barat 28.760
Aceh 27.880
DI Yogyakarta 26.800
Kalimantan Timur 25.520
Kepulauan Riau 25.320
Sulawesi Utara 23.760
Sulawesi Tengah 22.120
Sulawesi Tenggara 20.400
Bengkulu 20.280
Riau 20.000
Jambi 20.000
Kalimantan Barat 18.360
Maluku 15.120
Kalimantan Tengah 14.680
Papua 14.680
Banten 14.560
Nusa Tenggara Timur 13.200
Sulawesi Barat 10.960
Kalimantan Utara 10.680
Bangka Belitung 10.280
Gorontalo 9.760
Maluku Utara 7.160
Papua Barat 7.160
Jawa Timur
Di Jatim, 77.760 dosis vaksin diterima dinas kesehatan Pemda setempat pada Senin (4/1). Jumlah tersebut setara dengan Rp 16.429.288.320 Pengiriman vaksin dikawal ketat kepolisian bersenjata lengkap.
“Sudah sampai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Jumlah yang kami terima ada 77.760 [vaksin],” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Herlin Ferliana, Senin (4/1).
Herlin mengatakan jumlah vaksin yang diterima tersebut lebih sedikit dibanding kuota awal, yakni 316.000 vaksin. Jumlah itu berkurang lantaran ada perubahan skema penyaluran vaksin oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan data sejauh ini, Herlin menyebut ada 193 ribu orang yang bekerja di fasilitas kesehatan di Jawa Timur. Mereka akan menjadi kalangan prioritas vaksinasi Covid-19.
Ambisius
Kendati demikian, distribusi ke kabupaten/kota baru dilakukan jika vaksin telah mendapat rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta petunjuk teknis lanjutan dari Kementerian Kesehatan.
Vaksin akan disimpan terlebih dahulu di ruangan dingin milik Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat.
Maluku
Seperti halnya Jawa Timur, Pemprov Maluku juga sudah menerima vaksin Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma. Jumlah yang diterima Pemprov Maluku sebanyak 15.120 vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Ponto mengatakan vaksin Sinovac tahap awal ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
Dia mengatakan 14.135 tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi. Mereka adalah sopir ambulans, petugas satuan pengamanan, tenaga kesehatan hingga guru yang rencananya dilakukan pada 14 Januari 2021.
“Rencana vaksin corona akan didistribusi ke Kabupaten Kota pada 8-10 Januari 2021, sebelum vaksinasi 14 Januari 2021, seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten seperti Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) sudah menerima vaksin Covid-19,”ucap Ponto di Ambon, Senin (4/1).
Sumatera Utara
Pemprov Sumatera Utara mendapat sekitar 40 ribu dosis vaksin virus corona asal China, Sinovac. Dijadwalkan diterima dari PT Bio Farma pada Selasa (5/12).
“Rencananya besok masuk ke Sumut sebanyak 40 ribu (dosis),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (4/1).
Vaksin rencananya tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa sore (5/12). Setelah itu dibawa ke ruang penyimpanan khusus milik Pemprov Sumut dengan pengawalan personel dari Polda Sumut.
Sejauh ini, Alwi mengatakan telah ada 1.500 vaksinator yang siap melakukan vaksinasi di Sumatera Utara. Semuanya akan diberi pelatihan terlebih dahulu.
Lampung
Pemprov Lampung juga telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 40.520 dosis pada Senin dini hari (4/12). Vaksin langsung disimpan di ruang penyimpanan UPTD Intsalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Dinkes Provinsi Lampung.
“Saat ini, vaksin telah disimpan di Cool Room Instalasi Farmasi, karena harus tetap menjaga suhunya 2 sampai 8 derajat celcius. Jika melebihi dari suhu 8 derajat celcius, maka vaksin tak bisa digunakan,” kata Kadinkes Pemprov Lampung, Reihana, Senin (4/1).
Sejauh ini, Reihana mengatakan pihaknya bakal memberikan pelatihan kepada 24.800 tenaga vaksinator. Mereka nanti akan dikirim ke rumah sakit dan puskesmas di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
“Untuk jumlah Rumah Sakit ada 78, baik itu Rumah Sakit pemerintah dan swasta. Sedangkan untuk Puskesmas ada 311,” ungkapnya.
Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan jatah vaksin virus corona (Covid-19) dari pusat sebanyak 97.080 dosis. Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan distribusi vaksin dilakukan dua tahap.
“Tahap pertama, akan didistribusikan 38.400 dosis vaksin. Sementara tahap kedua sebanyak 58.680 yang tanggal pengirimannya masih menunggu konfirmasi,” kata Daud.
Tahap pertama vaksin akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) pada Selasa (5/1) besok.